Pemain Bola Legendaris Yang Sukes Jadi Pelatih
1.Carlo Ancelotti
Saat pensiun pada tahun 1992, Ancelotti memilih untuk menjadi pelatih sepak bola. Tapi, dia baru mengawali kariernya sebagai pelatih pada tahun 1995 berkesempatan melatih tim Reggiana. Setelah itu, dia melatih tim-tim top eropa seperti Parma, Juventus, Chelsea, AC Milan, Real Madrid, Paris Saint-Germain dan juga Bayern Munchen. Sepanjang karir kepelatihannya Ancelotti dapat memperoleh total 17 gelar juara, termasuk tiga trofi Liga Champions. Dua waktu di AC Milan dan satu saat melatih Real Madrid.
2.Zinedine Zidane
Setelah mempelajari dasar-dasar kepelatihan sebagai pelatih akademi situs slot gacor di Real Madrid, Zinedine Zidane langsung diberikan tanggung jawab untuk menangani tim senior. Selama beberapa tahun melatih klub ibukota Spanyol itu, Zidane berhasil memenangkan tiga kali juara Liga Champions UEFA berturut-turut. Selai itu, dia juga menjuarai La Liga sekali dan dua gelar Piala Super UEFA. Setelah hengkang dan akhirnya kembali lagi Zidan berhasil mendapatkan gelar La Liga sekali lagi dan satu piala Supercopa de Espana. Karena keberhaasilanya Zizou sudah dianggap sebagai salah satu manajer sepak bola modern terbaik.
3.Pep Guardiola
Pep Guardiola adalah salah satu pelatih terhebat di dunia. Mengandalkan taktik tiki-takanya, Guardiola berhasil membawa Barcelona mendapatkan 14 trofi juara dari tahun 2008 sampai 2012 dan 5 gelar saat melatih Bayern Munchen dari 2013 hingga 2016. Karena prestasinya itu, Guardiola diberikan penghargaan FIFA World Coach of the Year 2011. Faktanya, sebelum menjadi seorang pelatih, Guardiola adalah salah satu pemain tengah yang lumayan bagus.
4.Johan Cruyff
Johan Cruyff merupakan seorang jenius didunia sepakbola dan prestasinya yang luar biasa baik sebagai pemain ataupun sebagai manajer telah terbukti. Cruyff merupakan salah satu orang yang mendirikan akademi La Masia Situs Poker Online, akademi sepak bola terhebat pasa masanya yang melahirkan pemain-pemain hebat seperti Xavi, Iniesta dan Messi. Cruyff memulai karir kepelatihannya dengan membawa Ajax memenangkan 3 Piala Eropa, 8 gelar domestik dan sebuah Piala Interkontinental.
5.Luis Enrique
Setelah gantung sepatu pada tahun 2004, Enrique mecoba meneruskan karirnya di dunia sepakbola sebagai pelatih pada tahun 2008. Namun, awal karier Enrique tidak sesuai harapannya.Selang beberapa tahun, bersama El Barca karier kepelatihan Luis Enrique mulai menunjukan tajinya. Sepanjang tahun 2015, dia dapat membawa Los Cules mendapatkan lima gelar juara, yaitu La Liga Spanyol, Liga Champions, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub dalam waktu 1 tahun kalender. Karena keberhasilannya tersebut, Enrique diberikan sebuah penghargaan FIFA World Coach of the Year 2015.